Home » » Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo OB (Over Birahi)

Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo OB (Over Birahi)

Written By Unknown on Selasa, 16 Mei 2017 | Mei 16, 2017

OB atau Over Birahi merupakan salah satu kasus dan kendala yang sering dihadapi para pecinta burung terutama burung cucak ijo. OB dapat menjadi masalah serius karena dapat merubah karakter burung apalagi jika yang menderita OB adalah burung yang akan dilombakan, tentu akan mengurangi penilaian. OB pada cucak ijo juga sangat mengganggu walaupun burung cucak ijo yang terkena OB bukan untuk dilombakan tapi sebagai peliharaan dan teman santai di rumah.

cucak ijo OB. Pict Abi Ahmad

Oleh karena itu kita sebagai pecinta burung,terutama burung cucak ijo harus mengetahui bagaimana ciri, penyebab dan cara penanganan serta perawatan cucak ijo yang menderita OB. Ciri-ciri cucak ijo OB adalah biasanya kalau ketemu lawannya suka mau nyerang dan sambil gembung serta disertai melet.

Penyebab OB pada cucak ijobermacam-macam antara lain karena burung sering disuapi. Cucak ijo memang kadang perlu disuapi tetapi jangan keseringan karena burung akan manja dan akibatnya terkena OB. Penyebab lain yaitu burung sering digoda oleh pemilik. Kebiasan digoda jangan terlalu sering dilakukan,cukup sesekali saja. Cucak ijo yang sering didekatkan dengan burung lain juga memicu burung OB, selain itu set extrafood yang terlalu tinggi juga berpengaruh dan bahkan penjemuran yang terlalu lama juga dapat menjadi faktor penyebab OB pada burung cucak ijo.

Cara mengatasi OB pada burung cucak ijo diantaranya dimandikan yang rutin . Burung dimandikan dua sampai tiga kali sehari pada pagi dan sore atau bisa ditambah mandi malam. Sesekali burung dimandikan dengan air es. Durasi atau waktu jemurnya dikurangi dari biasanya. Untuk set JK nya dipangkas atau dikurangi dahulu, JK nya cukup diberi satu-satu saja atau kalau ada extrafood nya ganti dengan ulat bambu dahulu. Menu buahnya diberi pepaya, buah pir, blimbing, mentimun atau buah naga yang putih. Terus kalau ada kandang umbaran bantu di umbar. Jauhkan dari burung lainnya dan hariannya jangan di kerodong. Paginya rajin diembunka dan jangan di trek atau digoda dahulu sampai tidak OB lagi.









Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Support : cardoetz | cardoetz | cardoetz
Copyright © 2017. Burung Petarung - All Rights Reserved
Template Created by Burung Petarung Published by Burung Petarung
Proudly powered by Blogger